TANGISAN DUKA KELAM
sore itu, sore yg cukup membahagiakan,, gerimis mengiringi perjalanku untuk menemuimu,, pertemuan denganmu sebagai pelipur lara, telah mengobati sedikit rinduku,, tapi aku tak tega menamparmu seperti yang kukatakan sebelumya.. karena aku mengerti salah satu resiko mencintai adalah mati karena ditusuk rindu..
setelah malam tiba aku kembali dari kediamanmu, sepanjang perjalan pikiran tak mampu menepis bayangmu Hingga aku tiba di tempat tinggalku. dalam gelap aku merenung perjalan asmaraku denganmu yang ditemani segelas kopi hangat, keadaan begitu sunyi dan hening, hingga tak sadar waktu kini pukul tengah malam.
tiba-tiba nada dering handphoneku pecahkan kesunyian, ya.. itu telpon darimu, aku mendengar suaramu,, kau mengucapkan terima kasih dariku untuk pertemuan itu,, tapi aku mendengar suaramu cukup bergetar,, sepertinya ada sesuatu yang ingin kamu katakan,, aku yakin air matamu yang terjatuh mengiringi pambicaraanmu adalah air mata penyesalan..
cerita yang cukup indah bagiku,, tapi begitu perih bagimu,, kamu ceritakan semua masa lalumu hingga tak ada yang tersisa dengan deraian air mata yang tak terbendung, bahkan kamu mungkin terlihat ketakutan dengan semua itu,, sudahlah,, hapus air matamu,, duka kelammu kini sudah mati,, yang aku hidupkan saat ini yaitu cinta abadi bersamamu...
dindaku..terima kasih untuk ceritamu,, rasanya,, aku ingin memelukmu biar ketakutan masa lalumu tidak lagi menghantuimu,, jika kita bertemu denganmu lagi,, itu yang akan aku lakukan, biar dekapan pelukanku melindungi dari apapun itu,, dan biarkan bahuku sebagai tempat sandaranmu yang memberimu kenyamanan dan jemari tanganku ini akan membelai mesra rambutmu..
dindaku,, aku ingin kamu mengerti, jauh sebelum aku mencintaimu,, aku sudah menerima apa yang menjadi ceritamu,, ceritakanlah ceritamu pada pemilik Semesta,, tugasku hanya menerimamu,, sungguh,, aku mencintaimu dengan tulus,, masa lalumu urusanmu dengan tuhan,, masa depanmu, urusanku, urusanmu, urusan kita bersdua dan Tuhan..
MAKASSAR 20.06.2022
PenulisTanpaNama
Komentar
Posting Komentar