Album cintaku yang hilang
"Tuhan,, jika kelak aku berhasil melewati ini, tolong matikan rasa yang ada dalam jiwaku, jika dengan diriku sendiri aku bahagia, jangan pertemuan aku lagi dengan wanita siapapun hanya untuk sebuah luka lagi, karena pada akhirnya, aku sendiri yang berjuang dengan lukaku sendiri untuk pulih"
"Yang bikin saya susah sekali menerima takdir itu karna saya membayangkan perempuan ini bersanding dengan laki-laki lain disuatu hari nanti, itu kayak sakitnya minta ampun, sakit sekali kayak,.. kenapa di kehidupan yang cuma satu kali ini saya gak sama dia sih,,?" Kata seorang komika,, dan sekarang saya paham, ini yang kualami
Aku percaya dengan cinta sejati yang berwujud tulus dan murni itu, tapi aku juga percaya, aku tidak akan memilikinya sampai kapanpun, luka yang kurasakan hampir membunuhku, bahkan aku depresi beberapa hari ini, berjuang dengan isi kepalaku yang begitu berisik, karena aku baru saja kehilangan seseorang yang aku sangat mencintainya.
Dia.. namanya Sofia,, pergi dan meninggalkan luka untukku, aku tidak menyalahkan siapapun dalam hal ini, hanya saja kenapa aku harus jatuh cinta lagi untuknya pada waktu kita bertemu pertama kalinya, padahal 4 tahun aku bahagia dengan diriku sendiri yang tanpa wanita.
"Sofia,, kini aku berjuang memeluk lukaku sendiri setalah begitu banyak yang kita lewati, kamu mungkin bisa bahagia, tapi tidak denganku yang sekarang penuh luka, kita telah melewati banyak hal, tantangan yang besar, saling mengusap air mata, menghibur dan berbagi bahagia. Tidakah kau tau Sofia, tanganku bergetar waktu pertama kalinya ku genggam tanganmu karena begitu bahagiaku, sekarang tanganku bergetar tapi sebaliknya bukan bahagia, melainkan berusaha menulis lukaku di atas kertas ini, hal-hal sederhana yang buat kita bahagia itu sudah tiada.
Aku terlalu yakin dengan dirimu dengan warna yang kau bawah dan pada akhirnya, aku hampir mati karena di bunuh oleh harapanku sendiri, Berawal dari bukan siapa-siapa, hanya rekan kerja biasa yang berbeda ruangan ditempat kerja, dipertemukan sebelum pagi tiba, saling menatap dan saling jatuh cinta, dengan berjalannya waktu, kita lewati banyak hal dan berbagi cerita, bahkan sampai di pertemukan oleh atasan masing-masing hanya untuk menulis sebuah pernyataan bodoh, Namun... Kali ini aku telah kehilanganmu, pertengkaran waktu itu telah merenggut semuanya..
Aku terus mencintaimu sekalipun lirih berganti perih dan diselimuti air mata, mengharapkanmu kembali mungkin itu hal yang mustahil, Jadi aku akan terus seperti ini, mencintaimu terus dengan luka tanpa berkomunikasi, tanpa mengirim pesan, tanpa saling menyapa atau bahkan tanpa saling merindukan, Aku hampir gila dikamar ini tanpa hadirmu.
Sofia,, satu-satunya yang ku punya saat ini hanyalah isi kepala yang berantakan riuh dan berisik tanpamu, setelah kepergianmu aku hampir mati, rasanya, aku ingin terus menjalani hidup, tapi seakan-akan hidup tidak layak lagi untuk dijalani, kini yang tersisa hanya rinduku, kenangan dan sebuah album Cintaku yang hilang.
Sekalipun dirimu mengatakan pertemuan kedua mungkin tidak pernah ada, tapi aku selalu menunggumu dengan hati yang sama dan cinta yang tidak pernah berubah, aku tidak menghubungimu karena aku hanya mengikuti apa yang dirimu katakan padahal jauh di dalam hatiku ada rindu yang tak terbendung..
Maafku mungkin percuma, tapi, percayalah.......Aku mencintaimu....
Kini aku tidak tau apa yang kau rasakan sekarang?, aku hanya bermohon pada Tuhan yang telah hancurkan segalanya, kembalikan bahagiaku, kembalikan dirimu untukku Sofia,... Aku hancur tanpamu.... Lelaki miskin ini akan terus mencintaimu dan merindukanmu....
Makassar 25 Jan 2025
PenulisTanpaNama
Komentar
Posting Komentar