Ceritaku dalam mengagumi
Entah dari mana aku harus menulis ini, jatungku berdetak kencang, ceritanya.......
Aku mengagumi seseorang yang menurutku dia salah satu ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika kalian tau Bunga Edelweis, bunga yang dijuluki bunga abadi bunga yang langkah yang tumbuh di lereng gunung beriklim stopis, aku yakin bunga itu tidak akan menunjukan keindahannya jika bertemu dengan wanita yang kukagumi ini.
Senyum manisnya begitu menusuk, hingga terkadang aku terpaku tak berdaya melihatnya pertama kali menjumpai dia di sebuah gereja kecil sederhana di tengah kota besar dengan berpenduduk muslim, bahkan aku tak mampu mendefinisikan kecantikannya.
Sering kali aku melihatnya, aku berharap aku bisa memilikinya, sialnya ketika dia balik memandangku, aku berusaha alihkan pandanganku dengan menatap sesuatu yang lainuntuk menyembunyika kegugupanku,,,,,,,, tapi.......... sudahlah..........
Namanya,, aku rasa tidak perlu kalian tahu, cukup aku dan Tuhanku, tentu Tuhanku tahu karena namanya sering kusebut dalam doaku, bahkan mungkin Tuhanku menutup telinga jika kusebut namanya lagi,, tapi kurasa itu tidak mungkin, karena Dia maha mendengar....
Waulupun terkadang aku berfikir memilikinya hanya mimpi, tapi aku percaya janji Tuhanku, kelak aku akan mengungkapkan rasa ini. Sungguh,,,, aku tak membayangkan ketika hal itu terjadi, mungkin aku tak bisa berkata-kata lagi, atau bahkan, aku akan berhenti menulis.....
Dia begitu sungguh sempurna........
Makassar 30/09/2021
PenulisTanpaNama
Komentar
Posting Komentar